Kamis, 23 April 2009

Bagian-bagian Komputer


Komputer terdiri atas 3 bagian : Software/perangkat lunak, Hardware/perangkat keras dan Brainware/User.


1. Hardware


Hardware ( Perangkat keras ) yaitu benda yang konkrit, dapat dilihat dan di sentuh. Perangkat keras komputer dapat dibedakan menjadi 5 bagian yaitu : Perangkat masukan (Input), Perangkat I/0 Port, Perangkat pemproses (CPU), Perangkat penyimpan (Memory) dan perangkat keluar (Output).


Berikut ini merupakan proses dari diagram blok komputer.

  1. Membuat data menggunakan alat input.

  2. Lalu alat input dan output dihubungkan melalui perangkat I/0 port.

  3. Data di proses oleh perangkat pemproses (CPU).

  4. Setelah diproses data dapat disimpan di dalam perangkat penyimpan (Memory).

  5. Jika kita ingin melihat hasilnya setelah data – data diproses data tersebut dimasukan pada perangkat keluaran (Output).


Jadi, hardware juga adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.


Hardware pada komputer pada umumnya terdiri dari bagian berikut :

* Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.

o RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC.

o Buses:

+ Bus PCI

+ Bus ISA

+ USB

+ AGP

o ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan.

o CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer.

* Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas.

* Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan.

* Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display.

* Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner.

* Beberapa jenis penyimpanan komputer:

o CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.

+ CD-ROM

+ CD-RW

+ CD-R

o DVD

+ DVD-ROM

+ DVD-RW

+ DVD-R

o Floppy disk

* Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.

o Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjang

o Disk array controller

* Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.

* Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.

o Modem - untuk koneksi tekan-tombol.

o Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.

* Alat lainnya.


Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.


* Input

o Keyboard

o Alat penunjuk

+ Mouse

+ Trackball

o Joystick

o Gamepad

o Scanner gambar

o Webcam

o Tablet Grafis

* Output

o Printer

o Speaker

o Monitor

* Jaringan/Networking

o Modem

o kartu network


Ada beberapa slot pada komputer, diantaranya :


* ISA / PCI : Slot untuk masukan kartu tambahan non-grafis

* AGP / PCIe : Slot untuk masukan kartu tambahan grafis

* IDE / SCSI / SATA : Slot untuk harddrive/ODD

* USB : Slot untuk masukan media plug-and-play (colok dan mainkan, artinya perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat digunakan).


Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.


a. Perangkat Masukan (Input Device)


Perangkat masukan yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU. Contoh alat input antara lain :


  1. Keyboard, yaitu seperangkat tombol – tombol yang berfungsi sebagai media untuk memasukan data.

  2. Mouse, berfungsi untuk memilih menu atau ikon yang di tampilkan di layar monitor.

  3. Scanner, yaitu suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotocopy.

  4. Kamera digital, yaitu suatu alat yang dapat memasukan data berupa gambar apa saja dengan ukuran yang sangat besar.

  5. Microphone, yaitu alat yang digunakan untuk memasukan suara dengan bantuan speaker untuk mendengarkan hasilnya.

  6. joystick, yaitu alat untuk mengendalikan aplikasi permainan.

  7. video, yaitu alat untuk merekam citra bergambar dan bergerak yang dapat dimasukan pada komputer.


    b. Perangkat I/O Ports


Perangkat I/O Ports merupakan penghubung antara komputer dengan peralatan input atau output komputer. Contoh perangkat I/O port antara lain:

  1. Port monitor yang berfungsi menghubungkan monitor dengan CPU.

  2. Port printer, berfungsi menhubungkan printer dengan CPU.

  3. Port keyboard dan mouse, berfungsi sebagai alat penghubung keyboard dan mouse dengan CPU.

  4. Port USB, berfungsi menghubungkan hardware eksternal dengan CPU.

  5. Port power berfungsi menghubungkan power supply pada arus listrik.


    c. Perangkat Pemprosesan (CPU)

CPU adalah singkatan dari central processing unit yaitu otak dari komputer yang mengatur dan memproses seluruh cara kerja komputer.


Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.


  • Cara Kerja CPU


Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.


  • Pemprosesan


Unit Pemproses Pusat atau CPU (central processing unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.


Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit).


Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata.


Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain).


  • Fungsi CPU


CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.


Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.


  • Percabangan instruksi


Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).


Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.


  • Bilangan yang dapat ditangani


Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.


d. Perangkat Penyimpanan atau Memory


perangkat penyimpanan merupakan perangkat komputer yang digunakan menyimpan data. Media penyimpanan data dapat dibagi menjadi 2 yaitu :


  • Internal memory yaitu memory utama. Memory internal dibagi 2 yaitu:

1. RAM (Random Acces Memory) tempat menyimpan data sementara.

2. ROM ( Read Only Memory) atau yang sering disebut BIOS.


  • Ekstrnal Memory merupakan perangkat media penyimpanan semi permanen. Beberapa contoh dari eksternal memory adalah :

  1. Harddisk merupakan salah satu piringan magnetic yang digunakan untuk menyimpan data luar. Harddisk biasanya memiliki kapasitas atau space yang lebih besar dari eksternal memory lainnya.

  2. Disket merupakan keping plastik yang dilapisi magnetic dan berkapasitas kecil.

  3. Flash disk merupakan alat penyimpanan yang dapat berpindah-pindah (removable). Flash Disk memiliki kapasitas yang bermacam-macam.

  4. CD-Rom adalah kepimgam magnetic yang berfungsi menyimpan data untuk jangka waktu yang cukup lama. CD-Rom memiliki space yang cukup besar.


e. Perangkat Keluaran (Output Device)


Perangkat keluaran adalah media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor dan printer. Berikut ini adalah contoh perangkat keluaran yaitu :

  1. Monitor berbentuk seperti layer televisi yang menampilkan hasil dari pemprosen CPU berupa citra gambar.

  2. Printer merupakan alat untuk mencetak data dalam bentuk kertas.

  3. Plotter merupakan alat untuk mencetak data yang berwarna dan berukuran besar.

  4. COM merupakan piranti yang dapat menghasilkan gulungan mikro film yang berisi banyak halaman.

  5. Infokus / proyektor alat yang digunakan untuk menampilkan citra gambar yang lebih besar


2. Software


Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna (User) dengan perangkat keras (Hardware). Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau untuk diproses oleh perangkat keras.


Software terbagi menjadi 2, yaitu :


1. Sistem operasi (Operating System)


Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-macam program komputer, setelah bertahun-tahun, programer akhirnya menmindahkannya ke dalam sistem operasi.


Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.


Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.


Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.


Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan pembuangan software. Contoh dari OS yaitu Linux, Windows, dan Mac OS.


2. Program Komputer (Application)


Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer, barangkali dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu [[Personal komputer[PC]] modern yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 milyar perintah dalam sedetik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, "programmer". Programmer baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain." Dewasa ini, kebanyakan komputer kelihatannya melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. Pada kenyataannya, CPU melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu (time-slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara bersamaan dengan memberikan waktu CPU di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Contoh dari App yaitu Microsoft Office, Adobe Photoshop dll.


3. Brainware


Brainware adalah User (pemakai komputer). User sangat erat keterkaitannya dalam komputer, karena hardware atau software tanpa brainware tentulah tidak akan berfungsi secara optimal, dan begitu juga sebaliknya. Jadi, ketiga komponen tsb tidak dapat dipisahkan.


0 komentar:

Posting Komentar

Comment


Lihat Juga

Berita Teknologi