Rabu, 28 Oktober 2009

Memory


Memory

RAM (Random Acces Memory ) merupakan memory penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory kerja (Main Memory). Data yang disimpan dalam memory ini bersifat sementara (volatile), sebab apabila komputer tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memory ini akan hilang. Memory berfungsi menyimpan sistem aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. RAM pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memory semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memory utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.

RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (Read Only Memory). RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memory utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif. Semakin besar kapasitas memory maka akan meningkatkan kemampuan komputer tersebut.

Jenis-jenis memory :


1. SIMM (Single In-line Memory Module)


Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memory SIMM 30 pin digunakan PC zaman 80286 sampai 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan akan lebih tinggi.


DRAM (Dynamic RAM) dan EDO RAM (Extended Data-Out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus direfresh beratus-ratus kali setiap saat untuk mempertahankan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memory jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.


2. DIMM (Dual In-line Memory Module)


Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memory ini aktif, setiap permukaan mempunyai 84 pin. Berbeda dengan SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. SDRAM merupakan pengganti dari DRAM (Dynamic RAM), FPM (Fast Page Memory) dan EDO RAM (Extended Data-Out RAM). SDRAM mengatur (synchronizes) memory agar sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. SDRAM terbagi dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).


3. DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)


Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningkatkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai memory untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul memory untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin. DDR SDRAM terdapat dalam tiga kecepatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz.


4. DRDRAM (Direct Rambus DRAM)


Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus Inline Memory Module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2Gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.


# Teknik Meningkatkan ukuran atau kapasitas Memory

Seperti yang diketahui memory terdapat dalam berbagai jenis, ukuran dan kecepatan, yaitu :


- Pemasangan memory jenis SIMM 30 pin memerlukan empat keping untuk dapat beroperasi. Untuk meningkatkan kapasitas memory, empat keping memory perlu ditambah pada motherboard. Motherboard untuk CPU jenis DX seperti 386DX dan 486DX mempunyai 8 slot, apabila motherboard untuk CPU jenis SX seperti 386SX dan 486SX mempunyai 4 slot.


- Memory jenis SIMM 72 pin memerlukan dua keping untuk dapat beroperasi. Oleh itu ia memerlukan tambahan memory sebanyak 2 keping untuk meningkatkan kapasitas memory. Motherboard untuk Memory jenis DIMM 168 pin dan DDR SDRAM 184 pin hanya memerlukan satu keping untuk beroperasi.


Kejadian Hang Up, Freeze dan Blue Screen sering saja terjadi setelah peningkatan memory dilakukan. Ini disebabkan oleh :


  1. Modul memory yang ditambah tidak mempunyai kecepatan yang sama dengan card memory yang tersedia. Sewaktu membeli pastikan jenis memory dan kecepatannya apakah sama dengan card memory. Bentuk modul memory mungkin saja sama untuk setiap jenis tetapi mempunyai kecepatan yang bebeda.
  2. Modul memory menggunakan produk pabrik yang berbeda. Walaupun kita telah memastikan modul memory yang dibeli adalah dari jenis dan kecepatan yang sama tetapi setiap produk mempunyai perbedaannya sendiri.
  3. Kerusakkan static karena kerusakkan sewaktu proses pemasangan modul memory. Sewaktu proses pemasangan kita mungkin telah memegang modul memory, tanpa menghindari diri dari elektrik static.


# Jenis Lain dari Memory

Read Only Memory (ROM) adalah salah satu memory yang ada dalam komputer. ROM ini bersifat permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan (off). Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan Software yang berhubungan erat dengan Hardware. Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur/menyiapkan semua peralatan/komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan. ROM modern didapati dalam bentuk IC persis seperti medium penyimpanan/memory lainnya seperti RAM Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (bukan Kilo byte). Mask ROM Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi. Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM Prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan Laser kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.


EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory), ditulis pula dengan E2PROM adalah sejenis Chip Memory tidak-terhapus yang digunakan dalam Komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau konfigurasi perangkat. Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti Flash memory. Memory kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data static yang lebih banyak (seperti Flash Disk). Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Jika RAM tidak memiliki batasan dalam hal baca-tulis memory, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali.



0 komentar:

Posting Komentar

Comment


Lihat Juga

Berita Teknologi